Archive for the ‘None’ Category

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi sekarang sudah berkembang dengan pesat. Manfaat teknologi tentu sangat besar di berbagai bidang termasuk dalam bidang bisnis. Dalam bidang bisnis diperlukan teknologi informasi untuk mempermudah penjualan terhadap suatu produk. E-commerce merupakan salah satu pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang bisnis. Pertama kali e-commerce muncul pada tahun 1995 dan perkembangannya terus naik secara eksponensial dan sampai saat ini masih stabil. E-commerce adalah salah satu cara untuk melakukan jual beli barang dengan mudah. Tanpa ada kontak langsung antara penjual dan pembeli dapat dilakukan transaksi lewat E-commerce.

Saat ini belum banyak yang menerapkan fitur compare produk pada E-commerce padahal pembeli kebanyakan melakukan perbedaan antara beberapa produk sebelum membeli (evaluator). Oleh karena itu, penulis mencoba untuk membuat suatu prototype E-commerce yang didalamnya terdapat fitur compare produk yang dikhususkan bagi pengguna evaluator.

APLIKASI YANG DIKAJI

            Berdasarkan uraian pendahuluan di atas, penulis bermaksud ingin mendesain Prototype E-commerce untuk pengguna evaluator yang sebelumnya dilakukan wawancara terhadap beberapa responden.

METODE YANG DIGUNAKAN

            Dalam melakukan UX Research dapat digunakan metode Usability Testing karena sudah dilakukan pembuatan prototype sebelumnya.

DESKRIPSI SINGKAT METODE

Badre (2002:229) memberikan definisi usability testing atau uji ketergunaan sebagai berikut “Usability testing has traditionally meant testing for efficiency, ease of learning, and the ability to remember how to perform interactive tasks without difficulty or errors.” Dengan perkataan lain, uji ketergunaan adalah mengukur efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan. Dalam Suparmo (2007:51), menurut Nielson (2000:388), usability testing adalah suatu attribut untuk menilai seberapa mudah interface website digunakan. Fitur-fitur yang akan diuji harus memiliki skenario dan tugas yang berhubungan. Yang dibutuhkan dalam menggunakan metode usability testing adalah :

  • Skenario
  • Prototype
  • 4 sampai 8 responden
  • Fasilitas pendukung
  • Pengamat
  • Dokumentasi
  • Waktu

METODOLOGI

Metodologi atau tahapan pelaksanaan yang digunakan terdiri dari (1) tahapan studi literatur dan wawancara (2) persiapan alat dan bahan (3) rancangan pengujian usability.

  1. Tahapan studi literatur dan wawancara

Tahapan pertama akan dilakukan studi literatur tentang teori yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dikerjakan khususnya teori tentang usability testing dan E-commerce. Tahapan selanjutnya adalah melakukan wawancara terhadap narasumber mengenai E-commerce.

  1. Persiapan alat dan bahan

Alat yang digunakan berupa laptop dan smartphone. Bahannya terdiri dari prototype, skenario pengujian, pertanyaan, catatan.

  1. Rancangan pengujian usability
  • Dilakukan pemilihan responden.
  • Memberikan materi kepada responden mengenai petunjuk pengujian.
  • Pelaksanaan pengujian dengan memberikan penugasan kepada responden untuk membuka website Simak IPB melalui laptop dan smartphone.

MANFAAT

Manfaat dengan menggunakan metode ini adalah perdebatan internal dapat diselesaikan dengan menguji suatu masalah bertujuan untuk melihat bagaimana pengguna bereaksi jika ada masalah dan potensi masalah dapat diselesaikan sebelum produk diluncurkan sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya produk gagal.

KEKURANGAN METODE USABILITY

Kekurangan dari metode ini adalah prototype aplikasinya harus sudah ada terlebih dahulu agar dapat dilakukan pengujian kepada para responden. Selain itu, diperlukan juga alat-alat pendukung dan waktu yang cukup lama dalam pengujian.

TUJUAN TASK

            Melakukan penggunaan fitur compare produk terhadap prototype E-commerce yang telah dibuat. (lebih…)